PEMAKAIAN HURUF
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia
Disusun Oleh
1.
Aditya
Candra Permata ( 11.0.B.873 )
2.
Anisa
Rahmawati ( 11.0.B.874 )
3.
Arin
Yuliana (
11.0.B.875 )
4.
Bintang
Fibri Arisona ( 11.0.B.876 )
5.
Choitu
Nisaa’ (
11.0.B.877 )
6.
Dewi
Anggraeni P ( 11.0.B.878
)
AKADEMI
KEBIDANAN MITRA HUSADA KARANGANYAR
2013
BAB II
PEMBAHASAN
A. Huruf Abjad
Huruf
adalah sama juga dengan Aksara yaitu unsur dari abjad yang melambangkan bunyi.
Abjad yang digunakan dalam
ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf berikut. Nama setiap huruf disertakan
disebelahnya.
Huruf
|
Nama
|
Huruf
|
Nama
|
Huruf
|
Nama
|
A
a
B
b
C
c
D
d
E
e
F
f
G
g
H
h
I
i
|
a
be
ce
de
e
ef
ge
ha
i
|
J
j
K
k
L
l
M
m
N
n
O
o
P
p
Q
q
R
r
|
je
ka
el
em
en
o
pe
ki
er
|
S
s
T
t
U
u
V
v
W
w
X
x
Y
y
Z
z
|
es
te
u
ve
we
eks
ye
zet
|
B.
Huruf
Vokal
Huruf Vokal
adalah bunyi ujaran akibat adanya udara yang keluar dari paru-paru tidak
terkena hambatan atau halangan. Huruf
yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf a, e, i,
o, dan u.
Huruf Vokal
|
Contoh pemakaian
dalam kata
|
||
Di awal
|
Di tengah
|
Di akhir
|
|
A
e
i
o
u
|
api
enak
itu
oleh
ulang
|
padi
petak
simpan
kota
bumi
|
lusa
sore
murni
radio
ibu
|
C.
Huruf Konsonan
Huruf Konsonan
adalah bunyi ujaran akibat adanya udara yang keluar dari paru-paru mendapatkan
hambatan atau halangan. Jumlah huruf konsonan ada 21 buah.
Huruf konsonan
|
Contoh pemakaian
dalam kata
|
||
Di awal
|
Di tengah
|
Di akhir
|
|
B
C
D
F
G
H
J
K
L
M
N
P
Q
R
S
T
V
W
X
Y
Z
|
bahasa
cakap
dua
fakir
guna
hari
jalan
kami
lekas
maka
nama
pasang
Quran
raih
sampai
tali
varia
wanita
xenon
yakin
zeni
|
sebut
kaca
ada
kafan
tiga
saham
manja
paksa
alas
kami
anak
apa
Furqan
bara
asli
mata
lava
hawa
-
payung
lazim
|
adab
-
abad
maaf
balig
tuah
mikraj
politik
kesal
diam
daun
siap
-
putar
lemas
rapat
-
-
-
-
juz
|
D.
Pemenggalan Kata
1.
Ketentuan pemenggalan kata pada kata
dasar dilakukan sebagai berikut.
a. Jika ditengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan diantara kedua huruf vokal itu.
a. Jika ditengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan diantara kedua huruf vokal itu.
Misalnya : Ma-in, sa-at, bu-ah.
Huruf diftong ai,
au, dan oi tidak pernah diceraikan sehingga pemenggalan kata tidak dilakukan di
antara kedua huruf itu.
Misalnya : Au-la bukan a-u-la, Sau-da-ra bukan sa-u-da-r-a.
b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan,
di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan. Misalnya
: Ba-pak, Ba-rang, Su-lit, La-wan.
c. Jika ditengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan
dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. Gabungan huruf konsonan tidak
pernah diceraikan. Misalnya : man-di,
som-bong, swas-ta, cap- lok, Ap-ril, bang-sa.
d. Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih, pemenggalan
dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua. Misalnya : in-stru-men, ul-tra, in-fra, bang-krut, ben-trok, ikh-las.
2. Imbuhan yang berupa awalan dan akhiran, termasuk awalan yang mengalami
perubahan bentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata
yang diimbuhinya, dapat dipenggal pada imbuhannya. Misalnya : Ba-ca-lah.
3. Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur bebas, dan salah satu
unsur lain, pemenggalannya dapat dilakukan (1) di antara unsur-unsur itu, (2)
pada unsur gabungan itu sesuai dengan kaidah pemenggalan kata butir (1). Misalnya : bio-data atau bio-da-ta.
4. Khusus untuk kata yang mengandung sisipan (el, em, er) pemenggalannya
dilakukan dengan:
a. Memepertahankan sisipan dalam satu kata sehingga sisipannya tidak
terpenggal;
b. Tidak mempertahankan sisipan dalam satu suku kata.
b. Tidak mempertahankan sisipan dalam satu suku kata.
Misalnya : Telunjuk = telun-juk atau te-lunjuk.
E.
Penulisan Nama
Cara penulisan nama diri (nama orang, lembaga, tempat, jalan, sungai,
gunung, dan nama lainnya) harus mengikuti EYD, kecuali jika ada pertimbangan
khusus yang menyangkut segi adat, hukum, atau sejarah.
Contoh pemakaian biasa :
Rumahnya di Jalan Pajajaran No.5.Ia berkantor di Jalan Budi Utomo.
Contoh pemakaian dengan pertimbangan
khusus :
Pamanku dosen Institut Agama Islam Banten, Serang.
Untuk penulisan nama diri, unsur kimia, istilah ilmu pengetahuan, dan
lambang dalam matematika, lambang huruf yang dipakai adalah x.
Misalnya :
Alex, Mexico, Texas (nama diri)
Xenon, Xantat (nama unsur kimia)
Untuk penulisan kata-kata biasa yang bukan nama diri, lambang huruf yang
dipakai adalah ks. Perhatikan penulisan dibawah ini.
Penulisan yang salah : Export, Complex
Penulisan yang benar : Ekspor, Kompleks.
Selain ketentuan diatas, untuk menulis nama orang berlaku ketentuan
khusus. Penulisan nama seseorang harus mengikuti kebiasaan orang yang empunya
nama kendatipun hasil penulisannya menyalahi EYD. Karena itulah ketentuannya
disebut ketentuan khusus. Betapa tidak, untuk menulis nama
orang yang diafalkannya [yudi], penulisannya
bisa lebih dari sepuluh macam dan semuanya sah adanya, yaitu : (1)Judi (2)Judie (3)Judy (4)Judhy (5) Yudi (6) Yudy (7) Yudhi (8 ) Yudhie (9)
Yoedi (10) Yoedhy (11) Yoedhie (12) Yoedy.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar